Sesuatu Yang Harus Diucapkan Segera

19.30 , 0 Comments

 Hanya perubahan yang abadi disini. Tak ada yang lain. 
Sejarah waktu tak ada yang dapat menerka. Sebelum masehi hanyalah itung-itung bodoh soal waktu. Waktu tak punya sudut untuk kita simpan. Tak punya selera untuk kita rayu. Kalender dan jam tangan bukanlah waktu yang sesungguhnya. Ialah simbul yang selalu kita silang dan kita lihat sama pada titik tertentu. Ia adalah penanda, itu saja.
            “Waktu seperti halya pedang, ia akan memotongmu” atau “waktu adalah uang” begitulah orang menghargai waktu. Tak ada yang mengemasnya benar-benar sederhana. Kau memutar kembali jam tanganmu, mengembalikannya pada titik yang kau inginkan. Dan boom...kau inginkan hal itu terjadi. Menjelajah dan memutar balikkan waktu seperti Alice lakukan dalam film yang lucu itu; Alice Through the Looking Glass (2016). Kau tak akan pernah bisa.
            Menciptakan mitos telah dilakukan beberapa orang dalam menghentikan waktu. Mengulangi dan memperbaiki waktu dimana ia telah membuat kesalahan. Mulai dari film sampai konsep dalam idielogi. Banyak film menciptakan hayalan itu. Membuat mesin waktu sampai pintu kemana saja untuk memotong waktu sampai membuat film pencarian sumber mata air yang membuat peminumnya abadi. Dalam segi idieologi orang mempunyai konsep reingkarnasi.
            Bukankah reingkarnasi juga konseop akan penolakan akan kematian. Orang akan hidup kembali pada masa yang akan datang, dengan mengacu pada perbuatan baik dan buruknya. Ketika orag berbuat baik pada masa lalunya ia akan hidup kembali dengan baik, dan  sebaliknya. Apakah hal-hal ketakutan itu akan terus berkembang dalam diri kita? merasa takut sesuatu menjadi sepi dan tak merasakan apa yang kita peroleh kemarin. Mungkin jika saja mesin waktu tercipta kita ingin tetap berdiam pada suasana yang paling membuat kita bahagia.
Kehilangan
            Dari waktu itulah kita merasakan rasa kehilangan dan itu selalu berada di belakang dari hidup kita. Dalam sajaknya Avianti Armand ia mengungkapkan kehilangan adalah jarak terjauh kita. jarak yang membentang, yang terdiri dari titik. Titik adalah simbol dari setiap momen kita. ketika titik itu membentang dan terkumpul jadilah itu jarak untuk ingatan kita.
            Begitupula jika pada satu titik itu kosong. Kita akan kehilangan momen kita. dan bisa saja itu akan berakibat fatal, berupa dapat mempengarui semua kenangan kita. kita hari ini sedang membuatnya, membuat titik itu menjadi berisi bukan? Dengan membaca komik kesukaanmu seperti dulu. Saat aku menemukan hobi baru sekarang dengan menirumu sekarang. Berdiskusi soal buku-buku terhadap orang sekitar kita. Membicarakan hal yang tak wajar saat nonton kartun kesukaan. Betapa titik itu membentang sekarang dan telah menjadi kennagan. Menjadi pertemuan yang mengasikkan ketika titik yang berbeda itu disatukan.
            Dan beberapa hari yang lalu aku baru menyadari. Bahwa titik itu dapat kita kenang selamanya dan akan menetap pada kita selamanya. “Buatlah kesan pada masa lalu”. Ingatlah, apa yang kau lakukan dan apa yang kau pakai dan apa yang kau bicarakan, itu jika mudah untukmu. Jika tidak bisa, ingatlah apa yang membuatmu bahagia dan kecewa pada saat itu. kenanglah dan satukanlah titikmu.

            Jadi sekarang apakah ada kata maaf yang telat untuk mengucapkan “selamat ulang tahun” Nanako Gogatsu, karena aku telah memulai kesalahan sekarang. :p 

afifi

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: