Tempat Yang Akan Kehujanan Hari Ini

10.51 , 0 Comments





Apa kabar Wee? Lukamu sudah sembuh? Aku hanya ingin mengabari saja, bahwa perkiraan hari ini cuaca akan sedikit mendung. Sedialah dengan payung. Takutnya kamu kuyub saat melewati jalan yang pernah kita lalui. Begitulah berita hari ini.

Dikepalaku, aku masih menyimpan tiga tempat yang selalu kuceritakan padamu. Pinus dengan kabut: tempat itu selalu saja tampak indah dan misterius. Tempat yang mengingatkanku pada seseorang yang begitu samar. Ia mudah pecah seperti dirimu. Sering mengulang-ngulang perkataanya. “Aku sangat sedih hari ini” selalu begitu pemberitahuan yang aku dapatkan darinya. Kita juga tak pernah banyak bicara seperti aku padamu. Ia mengatakan lebih nyaman membaca apa yang ingin aku sampaikan dari pada harus mendengarku bicara.

Tempat selanjutnya adalah sesuatu yang selalu akrap denganku. Sebuah laut dan pasir pantai. Laut mengingatkanku pada diriku sendiri, ia luas, haus dan dalam. Laut juga merupakan ketakutanku. Sepertihalnya aku takut pada diriku sendiri. Serta pasir pantai, ia teramat hangat dan lembab. Membicarakannya seperti aku membicakan pipimu yang merona itu. Ia sering kali terlihat manis dan basah. “Apa kau suka menangisi hatimu? Masihkah kau suka mengenang kekasih yang entah itu? lelaki yang memujimu kau benar-benar cantik dengan pensil alis?” Kadang aku merasakan ada yang lucu didiriku saat melihat teriakan-teriakan yang kau kirim ke ponselku. Sesuatu yang rumit tapi juga menggelitik. 

Terakhir adalah kota dengan kemacetan. Tempat itu selalu menyimpan sesuatu untukku. Kemacetan yang terus bertub-tubi saat jam-jam pagi, saat istirahat makan siang dan jam pulang kerja. Juga kemacetan pada malam raya dan malam minggu. Tak ada kata selain membosankan dijalan raya yang macet. Namun tak apa, kemacetan membuatku berpikir jauh. Membuatku memikirkan tentang sebuah kopi yang hangat di meja bacaku, suara bak mandi, mengingat kembali gambar seorang gadis didalam kamarku. Memasukan lukisan kekanak-kanakan ke dalam pikiranku saat aku terjebak macet. Membiarkan aku memikirkan ibuku yang akhir-akhir ini sering terbatuk. Serta ayahku.
Ini kabar hari ini Wee. Semoga kau baik dan pesanku jangan sembrono menaruh hati, kalengin aja. Mungkin itu akan membuatmu lebih sehat dari biasanya.

Dan aku sudah bawa payung kok..........musik Payung Teduh juga bagus. Makasih.

afifi

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: